“Merdeka, bukan hanya sekedar mengucapkan “MERDEKA” melalui lisan kita. Dalam memaknai arti merdeka, maka kita harus tau perjuangan dari para pahlawan yang sudah berjuang dalam mempertahankan Indonesia tercinta ini. Dan guru harus mengajarkan dan mengenalkan kepada siswa siswinya tentang makna dari warna merah dan putih yang ada di bendera kita “INDONESIA”.
Pahlawan nasionalisme, tidak boleh dilupakan perjuangannya. Karna, beliaulah yang sudah benar-benar memperjuangkan Indonesia, sampai dinyatakan bahwa Indonesia sudah “MERDEKA” yang disampaikan saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 dibacakan oleh Bpk. Ir. Soekarno Hatta
“Kita sebagai generasi penerus harus menjaga Indonesia tercinta ini, sebab kita tinggal enaknya saja, tanpa merasakan perang melawan penjajah. Dan pahlawan kalian semua murid-murid SD Al Muttaqien adalah guru kalian. Tidak hanya itu, untuk mengisi dan menjaga tanah air ini, bisa kita lakukan dengan cara mencintai Al Quran. Karena dengan kita cinta Al Quran, maka kita semua akan dicintai dan dijaga oleh Tuhan YME.
Demikian disampaikan oleh Ketua LPI (Lembaga Pendidikan Islam) Al Muttaqien saat menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Rudy Anto Subagio, SE., kamis (17/8/2023) di halaman sekolah yang diikuti oleh 463, guru dan karyawan LPI.
Khususnya siswa siswi SD Al Muttaqien sebagai pelajar. “Kemerdekaan kita sebagai pelajar adalah kita harus terbebas dari kemalasan. Lawan dari kemalasan adalah Rajin.
Kita harus rajin belajar, rajin shalat, rajin membantu orangtua dan orang lain, rajin menabung,” terang ayah dua anak itu.
Terbebas yang kedua adalah bebas dari kebodohan. Sebagai pelajar harus belajar sepenuh hati. Dengan sungguh-sungguh. Bermain boleh, tapi belajar adalah utama. Ucap Ustadz Rendy